Senin, 23 November 2015

Bedebah

Bedebah itu terus mengancam
Menabur kebencian
Terus tertawa dalam senangnya
Makin kenyang akan dosanya

Puas akan kebenciannya
Senang akan dosanya
Tertawa akan nistanya
Tidur ia dalam kegelisahan

Suatu malam yang dingin
Gelap bisu tiada suara
Hitam hanya hitam
Sekelilingnya kosong

Dia merasa aneh
Kosong itu terlalu lama
Tempat tidurnya mengeras
Bau tanah dan batu mengganggunya

Sadarlah dia sedang tertidur di peraduan
Tempat terakhir manusia
Tempat si miskin dan si kaya
Tempat si baik dan si buruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar